Ipotnews - Manajemen PT PAM Mineral Tbk (

NICL

) membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan jumlah aset perusahaan tahun 2023 sebesar 42,6 persen year on year (yoy). Sebelumnya di tahun 2022, jumlah aset perseroan hanya Rp600,87 miliar kemudian naik menjadi Rp856,84 miliar.
Direktur Utama

NICL

, Ruddy Tjanaka menjelaskan naiknya nilai aset perseroan dipicu oleh investasi yang dilakukan perseroan kepada PT SMA sebesar Rp125 miliar.
Untuk jumlah liabilitas pada tahun 2022 sebesar Rp103,56 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 7,54 persen pada tahun 2023 menjadi Rp111,37 miliar.
"Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan liabilitas perseroan tidak melebihi 20 persen," kata Ruddy dalam keterangannya, Selasa (16/4).
Sebagaimana diketahui,

NICL

di tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 26,9 miliar. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp149,7 miliar.
"Laba bersih per saham setara dengan Rp2,54 per lembar," pungkas dia.
(Marjudin)

Sumber : admin